PARODI NASAKOM & NASI BUNGKUS (Refleksi Hari Kesaktian Pancasila)

PARODI NASAKOM & NASI BUNGKUS
(Refleksi Hari Kesaktian Pancasila)



 Garuda Pancasila. Sumber dari sini


PANCASILA, DASAR NEGARA, FALSAFAH KEHIDUPAN BANGSA


PANCASILA,
Bukan sekedar Ideologi Politik,
Bukan PILAR seperti yang disosialisasikan belakangan ini,
Melainkan DASAR NEGARA, FALSAFAH KEHIDUPAN Bangsa ini.

PANCASILA,
bahwa "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA" adalah tujuan,
adalah Mandat kepada Pemerintah. 


Maka jika Sila itu menjadi 'VISI BERSAMA',
Tidak lah penting apa MAHZAB POLITIK yang dipakai, Apakah NASionalis - Agama - atau - KOMunis, semua PERBEDAAN itu memperoleh RUANG di dalam PANCASILA.
Bukankah "Bhinneka Tuggal Ika" Sudah cukup jelas tertulis di kaki SANG BURUNG GARUDA ?


Pancasila akan kembali sakti ketika dikembalikan sebagai Dasar Negara, Sebagai Falsafah Kehidupan Bangsa,
Bukan dijadikan sekedar sebagai Ideologi Politik, atau alat kekuasaan untuk memberangus perbedaan Ide.
Upaya pemulihannya wajib ditempuh dengan jalan bermartabat, bukan jalan kekerasan ...

Penting mengedepankan rekonsiliasi dan jalan damai, agar perjalanan bangsa ini tak terjerembab lagi dalam lubang kelam yang sama



KEBHINNEKAAN ITU REALITAS, MAKA KITA PERLU TETAP WARAS

Sebab Kebhinnekaan itu realitas, maka kita perlu tetap waras
Ide tidak mungkin bisa dihapus, dimusnahkan,
maka ideologi akan tetap ada selama kehidupan ini masih berjalan.
Sehingga upaya memusnahkan ide adalah tindakan konyol, menghabiskan energi, ... bodoh dan sia-sia. Bukankah itu bertentangan dengan definisi Manusia & Kemanusiaan ?


Tapi untuk tetap bisa berfikir waras, perut rakyat haruslah puas ...
Sehingga tak membiarkan nalarnya bersimpuh di haribaan nasi bungkus yang menggoda ...


 
Akhir kata,
selamat menikmati & merenungkan meme di bawah ini,



 SALAM PANCASILA - Bhinneka Tunggal Ika.


Meme Parodi NASAKOM & NASI BUNGKUS


Sumber :  dari sini
Title: PARODI NASAKOM & NASI BUNGKUS (Refleksi Hari Kesaktian Pancasila); Written by Thomas Prasasti; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar